![]() |
image |
Negoisasi 162.3.1
Akibat musibah kebakaran yang menimpa pasar Suka Maju,
pengelola pasar terpaksa memindahkan pasar di lapangan belakang pasar. Akan
tetapi para pedagang baju mengeluhkan bau amis akibat berdekatan dengan pedagang ikan.
Akhirnya para pedagang baju berkoordinasi dengan ketua paguyuban dagang pasar
dan mendatangi kantor pengelola untuk
melaporkan komplennya, diwakili oleh
ketua paguyuban pedagang, wakil diperbolehkan masuk kantor.
Ketua paguyuban pedagang : ” Selamat siang, Pak. ”
Pimpinan pasar : “ Selamat siang, silakan duduk. “
Ketua paguyuban pedagang : “ Terimakasih.”
Pimpinan pasar : “ Ada yang bisa saya bantu ? “
Ketua paguyuban pedagang : “ Ada pak, karena pemindahan
pasar, ada tempat yang tidak sesuai.”
Pimpinan pasar : “ Tempat apa itu ? “
Ketua paguyuban pedagang : “ Tempat pedagang baju berdekatan
dengan pedagang ikan. ”
Pimpinan pasar : “ Lalu apa masalah yang dikeluhkan ? “
Ketua paguyuban pedagang : “ Baunya itu lo pak, para
pedagang baju takut barang dagangannya
ikut
terkena amis. ”
Pimpinan pasar : “ Oh..begitu. “
Ketua paguyuban pedagang : “ Bisakah bapak memindahkan
tempat pedagang kain ? ”
Pimpinan pasar : “ Bisa, tapi semua lapangan sudah terisi
penuh oleh pedagang. “
Ketua paguyuban pedagang : “ Oh...Bagaimana jika bertukaran
tempat pak ? ”
Pimpinan pasar : “ Bisa juga itu, tapi dengan siapa dan
dimana pedagang mau dipindah ? “
Ketua paguyuban pedagang : “ Yang terpenting tidak dekat
dengan pedagang ikan. ”
Pimpinan pasar : “ Bagaimana kalo bertukaran dengan pedagang
guci ? “
Ketua paguyuban pedagang : “ Wah, itu terlalu jauh dari
jalan masuk pak. ”
Pimpinan pasar : “ Bagaimana dengan pedagang souvenir ? “
Ketua paguyuban pedagang : “
Mmm...oke pak, disitu saja. Lagian tidak terlalu jauh dari jalan masuk ”
Pimpinan pasar : “ Kalau begitu nanti saya koordinasikan
dengan pedagang souvenir untuk
Bertukaran tempat.”
Ketua paguyuban pedagang : “ Kalo begitu saya mau ijin
keluar mengabari para pedagang baju. ”
Pimpinan pasar : “ Silakan. “
Ketua paguyuban pedagang : “ Terimakasih pak, permisi. ”
Pimpinan pasar : “ Sama-sama. “
Akhirnya masalah terpecahkan, Ketua paguyuban pedagang mengatakan
bahwa tempat mereka akan ditukar dengan pedagang souvenir. Para pedagang baju
merasa senang.
(Oleh : Yoga dan Dhimas/SMAN 1)